PENGARUH STIMULASI ORANG TUA
TERHADAP PERKEMBANGAN
MOTORIK
ANAK USIA DINI
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Bahasa Indonesia Keilmuan”
yang di bina oleh Bapak Muhana Gipayana,M.Pd
Disusun Oleh:
Septi Asmawati
109154425254
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Desember 2009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG MASALAH
Stimulasi sangat penting bagi anak usia dini. Karena dengan stimulasi, perkembangan anak akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau bahkan tidak mendapatkan stimulasi. Selain itu, stimulasi juga berfungsi sebagai penguat yang bermanfaat bagi perkembangan anak pada masa depannya nanti.
Stimulasi adalah suatu upaya orang tua untuk merangsang perkembangan anak yang dilakukan sejak lahir dengan mengajak anak bermain dalam suasana penuh gembira dan kasih sayang. Bagi mereka permainan membuat potensi mereka terangsang dengan seimbang karena anak merasa senang sambil belajar. Sehingga anak tidak merasa kesulitan dalam belajar dan mereka tidak akan cepat bosan.
Stimulasi mendorong berkembangnya ketrampilan motorik anak. Ketrampilan motorik anak merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Stimulasi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti rangsang suara, menyanyi, bercerita, dan lain-lain. Semuanya itu dapat dilakukan dengan melalui kegiatan bermain. Permainan dapat membantu mengembangkan bahasa anak, ketrampilan motorik anak, dan mengajarkan bagaimana mereka harus bergaul dengan orang lain. Perkembangan motorik anak akan lebih optimal jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otot.( CRI ;1997). Oleh karena itu, jika stimulasi ini dilakukan dengan optimal dan tepat akan sangat membantu perkembangan ketrampilan motorik anak dengan optimal.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis ingin menelaah tentang bagaimana pengaruh stimulasi orang tua terhadap perkembangan motorik anak usia dini.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang timbul dapat di rumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan stimulasi?
2. Bagaimanakah gambaran mengenai perkembangan motorik anak usia dini?
3. Apakah hubungan antara stimulasi dengan perkembangan motorik anak usia dini?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian stimulasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana gambaran perkembangan motorik anak usia dini.
3. Untuk mengetahui hubungan stimulasi orang tua terhadap perkembangan motorik anak usia dini.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Stimulasi adalah upaya rangsangan orang tua atau keluarga
yang dilakukan sejak bayi baru lahir dan dilakukan setiap hari. Stimulasi harus
dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan kegembiraan antara pengasuh dan
balitanya. Karena semua ucapan, sikap, dan perbuatan pengasuh adalah stimulasi
yang direkam, diingat, dan akan ditiru atau justru menimbulkan ketakutan anak.
Stimulasi sangat penting dalam menentukan kecerdasan otak anak, dan
meningkatkan perkembangan motorik anak dengan optimal. Sehingga, stimulasi ini
harus selalu diberikan orang tua pada anak agar anak bisa tumbuh optimal
seperti apa yang orang tua harapkan.
3.2 SARAN
Stimulasi sangat penting bagi anak usia dini. Dengan
stimulasi, perkembangan otak dan motorik anak dapat tumbuh optimal dibandingkan
dengan pertumbuhan anak yang tidak mendapatkan stimulasi. Untuk itu, seharusnya
orang tua memahami betapa pentingnya stimulasi bagi anak usia dini, dan selalu
aktif menstimulasi anak usia dini agar kecerdasan dan perkembangan motoriknya
dapat tumbuh optimal. Karena peran orang tua sangat menentukan dalam tumbuh
kembang anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar